Sunday, April 22, 2012

Analisis Matrix Important Performance Analysis Dengan SPSS

Seorang kawan datang dan meminta bantuanku untuk mengolah data penelitiaanya. Dia ingin mengukur tingkat kepuasan konsumen di suatu perusahaan X atas kualitas pelayanan dengan menggunakan Matrix IPA alias Important Performance Analysis. Kata kawan, jika menggunakan Excel itu sudah biasa...tapi dia ingin menggunakan SPSS, biar nanti hasilnya lebih akurat (emmmm, padahal sama aja hasilnya jika pake excel).
Karena tidak ingin mengecewakan kawan...ya akhirnya terima tawaran itu...toh gak ada ruginya. hehehe. Aku coba utak atik program SPSS versi 17.0 dan taraaaa...akhirnya saya mengolah data sesuai keinginannya.
Mau tau caranya membuat Matrix Important Performance Analysis dengan SPSS? nih aku share buat siapa aja yang ingin menambah ilmu pengetahuan dan untuk membahas skripsi atau tesisnya.
Langkah-langkahnya
  1. Data hasil penyebaran kuesioner performace dan important di input dalam Excel.
  2. Buat rata-rata untuk setiap butir pertanyaan, baik itu di bagian performance ataupun important
  3. Setelah selesai, buat tabulasi hasil rata-rata untuk setiap indikator di bagian Important dan Performance
  4. Buka program SPSS yang kamu miliki dan copas tabulasi yang sudah kamu buat di excel di bagian data view, lalu definisikan masing-masing data yang sudah di input di bagian variabel view
  5. Klik menu Graphs, kemudian pilih legacy dialogs dan pilih Scatter. Lalu aka muncul jendela Scatter. pilih Simple Scatter lalu klik define
  6. Pindahkan Performace ke sebagai X dan Importance sebagai Y
  7. Klik OK dan SPSS akan menghasilkan output berupa gambar dengan titik-titik yang merupakan kumpulan dari data yang kita input
  8. Output yang di hasilkan oleh SPSS belum bisa di analisis sesuai harapan kita, perlu sedikit editing pada gambar output hasil SPSS yaitu membuat rata-rata untuk X dan Y
  9. Masuk ke dalam Chart Editor dengan cara mengklik dua kali gambar output dan akan muncul jendela Chart Editor.
  10. Klik Option lalu pilih X axis reference line dan set to mean. Apply.
  11. Klik Option lalu piih Y Axis reference line dan set to mean. Apply.
  12. Terakhir...munculkan angka pada titik-tik sebaran data sehingga memudahkan kita untuk menganalisisnya dengan mengklik Option lalu pilih Data Label Mode dan klik setiap titik hingga muncul angka-angka yang sesuai dengan jumlah pertanyaan dalam kuesioner.
  13. Biar lebih cantik....modifikasi gambar dengan memberi warna untuk masing-masing titik dan background gambar dengan mengklik menu Edit lalu pilih Properties (Ctr+t).
  14. Convert output ke format doc dengan cara klik menu export, pilih all visible dan browse lokasi tempat menyimpan file hasil convert.
Ok...sekarang Matrik Important Performance Analysis sudah siap untuk di analisis.

44 comments:

  1. bang, ane udah klik di langkah ke 12 yang muncul kok bukan nomor pertanyaan tapi malah persentase..
    need ur help nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alfiano: pastikan kamu klik "Data Label Mode" untuk memunculkan item-item kuesioner pada "Chart Editor" dan nilai X dan Y set to mean. semoga membantu

      Delete
  2. udah tu, angka-angka pada label tu yang muncul bukan item kuesioner tapi bilangan-bilangan persen gitu
    apa ane salah di input datanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alfiano: Coba cek Data entry...apakah sudah memenuhi syarat seperti kelompok data untuk harapan dan kelompok data untuk kenyataan. Jadi..nilai yang dipakai dalam Matrik IPA yaitu nilai mean dari masing-masing variabel atau dimensi. contoh output SPSS sudah saya posting. semoga membantu.

      Delete
  3. sebelumnya sy ucapkan terima kasih,karena postingan mas Ridho sangat membantu saya...
    saya ingin bertanya,bagaimana caranya copas chart yg ada di chart editor ke word? karena kalo sy cuma export dari output saja,maka yg tampilan chart yang di chart editor tidak tampil...

    terima kasih banyak... ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setelah selesai dianalisis, pada toolbar spss ada menu convert.lambangnya seperti kertas. Tinggal klik dan pilih mau convert tipe doc atau rtf. Selamat mencoba.

      Delete
    2. Harusnya mau...karena saya sudah posting tampilannya output yang di convert ke ms.word.

      Delete
  4. dalam kasus kualitas layanan jasa, Kedua sumbu X dan Y biasanya diisikan tingkat persepsi dan tingkat kepentingan.Tapi ada juga yang mengisi sumbu X dan y dengan tingkat persepsi dan tingkat harapan. apakah opini yg kedua itu juga benar dalam pembuatan matrix important performance??? karena dalam penelitian kualitas layanan jasa biasanya yg diukur adalah tingkat harapan, tingkat kepentingan dan tingkat persepsi(kinerja). bagaimana yang hanya mengukur tingkat harapan dan tingkat persepsi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam membahas kualitas jasa, biasanya kita akan membandingkan antara harapan konsumen atas pelayanan yang diberikan dengan tingkat kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan.
      Seperti kasus kualitas jasa yang mbak dwi katakan, tingkat harapan berarti dari sisi konsumen yang mendapatkan pelayanan dari perusahaan, sedangkan tingkat persepsi juga dari sisi konsumen yang memberikan tanggapan hasil pelayanan, sehingga menurut saya matrix importance performance digunakan bila kita ingin membandingkan antara performance (sisi perusahaan yang memberikan pelayanan) dengan Importance (sisi konsumen yang menerima pelayanan).
      Salam

      Delete
  5. terima kasih, artikelnya sangat membantu :D

    ReplyDelete
  6. Matur nuwun postingannya

    ReplyDelete
  7. Makasih sdh terbantu utuk blajar ttg IPA. Mohon bisa di share cth data yg bisa dianalisis dg IPA, syukur berkenan dikirim ke alamat email sy : prass46.22@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insyaallah dalam waktu dekat saya akan kirim contoh data IPA nya.

      Delete
  8. trima kasih..., tapi saya bingung... jadi tabel hasil kuesioner important sama performance nya itu dibuat dalam satu tabel atau terpisah??? dan bagian mana aja yang di input ke data view nya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi dalam melakukan input data di SPSS, maka kolom pertama adalah nama variabel (dimensi dari setiap variabel-diinput secara vertikal-contoh T1,T2,T3,R1,R2,R3, dst), kolom kedua adalah nilai rata-rata dari performance dan kolom ketiga adalah nilai rata-rata dari important.
      Semoga membantu.

      Delete
  9. assalamualaikum wr wb. . .saya mau tanya :hasil analisanya kan berupa titik2, , ,klo mau ngasih no pertanyaan caranya gimana mas??
    minta bimbingannya, , ,syukron, , , ,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuri Hidayati, coba baca kembali posting saya dan perhatikan kalimat pada point ke 12 (Terakhir...munculkan angka pada titik-tik sebaran data sehingga memudahkan kita untuk menganalisisnya dengan mengklik Option lalu pilih Data Label Mode dan klik setiap titik hingga muncul angka-angka yang sesuai dengan jumlah pertanyaan dalam kuesioner.)
      Selanjutnya, untuk menentukan important (tingkat kepentingan/ harapan) dan performance (tingkat kinerja/ kenyataan) dari kuesioner yang kamu buat. contoh ingin mengukur tingkat kepuasan kualitas pelayanan, maka pertanyaan pada kualitas pelayanan harus ada 2 sisi. sisi yang pertama untuk important dan sisi ke dua untuk performance, jadi intinya kita membandingkan antara harapan dan kenyataan.

      Delete
    2. sudah saya coba kak, , ,tapi yang muncul malah persentase nya bukan nomor dari quisionernya, , , ,saya masih bingung gimana caranya memberi nomor pada koordinatnya, , ,kalau boleh saya minta cara memasukkan data di data view dan variable view nya, , , ,minta tolong dikirim di email nurikerropi@gmail.com, , ,terima kasih, , ,

      Delete
    3. Nuri: Ok, saya kirim contoh data input di SPSS-nya.

      Delete
  10. Tolong dong di emailkan juga contoh data IPA nya dalam excel maupun spss ke leonardi.pr@gmail.com, Terimakasih

    ReplyDelete
  11. bisakah dibuat IPA jika hanya ada penilaian persepsi saja, tanpa harapan, tks, saya minta juga minta contohnya pak ya, anakgajahdemak@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Heri, prinsip analisis IPA ada membandingkan antara harapan dan kenyataan, sehingga jika penilaian hanya pada harapan tanpa mengetahui kenyataan, maka analisis IPA tidak bisa dilakukan.

      Delete
  12. mau bertanya kalo untuk uji validitas dan reliabilitasnya harus dipisah ya satu satu uji validitas persepsi lalu dilanjutkan file baru uji validitas harapan? atau disatukan ya? boleh minta langkah langkah contoh perhitungannya untuk spss ataupun excel? masih bingung cara input data dan mencari rata2nya, makasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, uji validitas dan reliabilitas harus dilakukan secara terpisah pada variabel harapan dan kenyataan.
      Maksudnya langkah untuk menghitung validitas dan reliabilitas dengan SPSS atau Excel? atau cara menghitung rata-rata untuk IPA-nya?

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  13. Min ada contoh kesioner utk metode IPA gk ? klo ada boleh minta dikirim ke email ini syafiqjaelani@gmail.com
    makasih

    ReplyDelete
  14. Mas, saya masih bingung memasukan data karena ad bbrp nilai yg saya coba untuk uji validitas tetapi masih ngambang

    ReplyDelete
  15. Pastikan dulu bahwa data sudah valid dan reliabel.

    ReplyDelete
  16. mas ridho, boleh ga saya minta contoh kuisioner untuk metode IPA? Klo boleh, tolong dikirim ke email annisa.gyardany@gmail.com
    makasih..
    terus saya juga mau tanya apakah metode IPA bisa diterapkan dalam penelitian kuantitatif?

    ReplyDelete
  17. Dear Nur Annisa..nanti saya kirim contohnya.
    Ya bisa digunakan utk penelitian kuantitatif

    ReplyDelete
  18. asalamuallaikum ka ridho
    saya sedang melakukan penelitian dengan metode IPA, permasalahan saya sama seperti yang lain, pas mau memunculkan nomor pertanyaan di titik2 itu keluarnya malah persentase bukan nomornya.. saya masih bingung ka, kalau boleh saya minta cara memasukkan data di data view dan variable view nya minta tolong dikirim di email shitaresmi908@gmail.com terima kasih byk

    ReplyDelete
  19. Assalamu'alaikum .. saya mau tanya apakah untuk uji validitas dan realibilitas dilakukan secara terpisah antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja nya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya..harus..karena adanya perpedaan persepsi responden antara harapan dan kenyataan.

      Delete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Assalamu'alaikum.... mas ridho tolong bisa posting contoh kuesionernya?
    atau view kuesionernya bisa tolong dikirim ke email iskandarizkar@gmail.com

    ReplyDelete
  22. point ke 3 sya belum paham, tabulasi rata2 yg bgmna? bsa d perlihatkan contohnya?

    ReplyDelete
  23. Bolavita Merupakan Bandar Bola Online Terbesar di indonesia, yang menyediakan Promo Bonus Member baru & Cashback 10%..
    Bolavita Juga Menyediakan banyak game online seperti :

    # Sabung Ayam
    # Casino
    # Togel
    # Tangkas
    # Wm Casino
    # Play1628 (Slot)
    # Tembak ikan
    # Poker

    Bila Anda Ingin bergabung bersama kami, Dapat hubungi :
    Line : cs_bolavita
    WA: 0812-2222-995
    Telegram : 0812-2222-995

    Daftar Secara gratis di http://159.89.197.59/register

    Baca Selengkapnya Tentang Prediksi Skor Bola Hiburan : http://bit.ly/34fowm8

    ReplyDelete